Reuni Akbar Sma Negeri 1 Pasir Limau Kapas 2011


Reuni Akbar Sma Negeri 1 Pasir Limau Kapas 2011 - Masa lalu jelas sebuah proses. Dan proses itu bisa bermakna ribuan makna dan kenangan. Bagiku, ketika SMA dulu, kenangan-kenangan itu tetap tak lekang waktu. Kenangan itu tetap hidup mesti rutinitas hidup memakan waktu. Saya masih ingat betul, siapa guru saya misalnya yang Pak Ruslan, S.Ag mendendangankan suara” ihu…….”dengan mimik bibir yang khas. Pada guru itulah saya juga mendapatkan wejangan aneh ketika menulis puisi di majalah dinding dengan judul memakai kata “elegi”. “Siapa itu yang nulis pakai kata elegi-elegian di mading ?”, kata dia waktu itu. Aduh, ketika kini, saya merasakan wejangan itu begitu katrok dan abstrak.


Jadi apa pentingnya sebuah reuni ?

Jangan menyederhanakan masalah misalnya masa lalu adalah sejarah. Bagiku, sejarah selalu identik dengan fosil dan bebatuan beku. Sejarah adalah kosakata untuk mati. Sementara reuni, sekali lagi bagiku, akan selalu menghadirkan putik dan bunga. Reuni adalah kosakata untuk hidup.Engkau mungkin masih bingung, dengan apa yang aku maksudkan. Tapi percayalah, reuni itu bisa berbunga beribu buah manfaat. Buah itu bisa bermakna silaturahmi, jejaringan, paseduluran, dan kekeluargaan.Lautan kehidupan yang telah engkau arungi selama ini adalah bekal untuk reuni. Engkau telah “pergi”, bahkan terlalu jauh “pergi”. Engkau seperti telah hilang dalam hitungan seperti tahun yang terus berganti, Dan kini saatnyalah sayap kehidupanmu untuk beristirahat sejenak.

Reuni, bagiku, alangkah indahnya ketika “menanggalkan” baju kita. Ketika bertemu, bagiku, aku tak perlu menyebutmu misalnya dengan kata “komandan”, “pak haji”,” pak polisi”,” bu guru”, atau apapun jenis bajumu. Baju itu akan menjadi tembok penghalang yang aneh ketika engkau seumpama masih memakai baju itu dalam bereuni.



Jadi reuni itu, bagiku akan tetap indah, karena aku berangkat hidup pernah mampir di situ (SMA), dan kerinduan untuk mampir ke situ kembali pasti akan selalu memanggil-manggil kembali setiap saat….

Jadi engkau sekarang tahu maksudku bukan ?



Ya, ya, aku hanya ingin mengenalmu apa adanya. Pangkat, jabatan, baju yang kau pakai adalah kesemuan yang nyata, kemayaan yang absolut.Aku memang tak ingin memanggilmu, misalnya dengan embel-embel profesimu : pak komandan, pak polisi, pak guru, pak camat, pak lurah, atau apapun itu.Aku hanya ingin mengenalmu dari hatimu, lubukmu, dan sejarah yang telah ku ukir bersamamu.Maka ketika kau telah menanggalkan apapun yang kau kenakan, maka aku ingin lebih intim mengenalmu. Dan sebaliknya, aku ingin berlari menjauh begitu kau mendekatiku, sementara tanganmu menggenggam sekepal pangkat kehidupanmu.



Aku memang telah mengenalmu dulu, ketika kurun 2004 Tapi sekarang, ketika berbagai atribut mengelayuti pundakmu, kau menjadi terasa sangat asing bagiku. Kau seperti anak yang baru ku kenal.Aku memang bukan siapa-siapa, dan bukan apa-apa. Dan karena itulah aku juga ingin mengenalmu yang bukan siapa-siapa, dan yang bukan apa-apa.

Contact Personal ==>
Angkatan 2007 : 085271513642 (Anto Afrilandi/Farel/Deza)
Angkatan 2008 : 081298793389 (Thamrin/Tahek)
Angkatan 2009 : 085261847845 (Azlan/ Alan Pendek)
Angkatan 2010 : 085261297392 (Azlan/Jilan/Alex Mehra)
Angkatan 2011 : 082166137945 (Jefri)


Info Lebih lanjut Kunjungi Reuni Akbar Sma Negeri 1 Pasir Limau Kapas

Atau Planning Reuni Akbar Sma Negeri 1 Pasir Limau Kapas






Create By Anto Farel Alumni Pertama
Sebuah senyuman akan membuatmu nampak lebih muda, sebuah dukungan akan membuatmu lebih bersemangat, dan sebuah do'a akan membuatmu lebih kuat karena Allah punya hadiah untukmu sebuah cahaya untuk setiap kegelapan.

Apa Nasib Panipahan Ke Depan nya


Apa Nasib Panipahan Ke Depan nya - Kepenghuluan Pasir Limaukapas (Palika), Kecamatan Pasir Limaukapas hingga kini masih tergolong terisolir. Kendati jalan penghubung dari Kecamatan Kubu sudah tembus ke daerah itu setelah dibangun lewat Anggaran APBD Provinsi Riau dan Kabupaten Rohil, namun belum bisa dilalui dengan baik dan perlu peningkatan. Sebab itu warga di daerah ini sangat mendambakan peningkatan pembangunan jalan itu.

 Hal itu disampaikan seorang warga Kepenghuluan Palika, Yasin saat berbincang dengan KR, Rabu
(15/2). Terisolirnya daerah itu katanya, berdampak pada jalan ditempatnya perekonomian
masyarakat.

"Sebab belum terbukanya akses jalan tentu menyulitkan arus transportasi sehingga
perekonomian masyarakat jalan ditempat. Sebab itu kami sangat berharap agar jalan lintas
desa dan kecamatan yang sudah dibuka sejak beberapa tahun lalu itu bisa ditingkatkan lagi
agar dapat dilintasi warga,"ujarnya.

Yasin menilai, jika jalan tembus ini ditingkatkan secara tidak langsung akan memberikan
dampak positif bagi masyarakat terutama dari segi perekonomian.

"Paling penting saat ini adalah pembangunan jalan Lintas Pesisir yang menghubungkan
kepenghuluan Pasir Limau Kapas ke Panipahan serta kecamatan Kubu. Kami selaku masyarakat sangat mengharapkan itu, jika jalan ini sudah bisa dilintasi saya yakin perekonomian
masyarakat yang selama ini jalan ditempat dan tidak berkembang dengan baik diyakini akan
jauh lebih baik,"katanya.
Sebab lanjut Yasin, masyarakat setempat berharap, baik Pemprov Riau maupun Pemkab Rohil bisa menggesa pengerjaan peningkatan jalan pesisir tersebut secepat mungkin.

"Hal itu sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Rohil untuk mengentaskan kemiskinan dan
meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan membangun infrastruktur jalan di kawasan
pesisir pantai Rohil,"katanya lagi.

Pengertian TCP/IP Dan Kelas TCP/IP



Pengertian TCP/IP Dan Kelas TCP/IP - Pengalamatan bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan) dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk itu maka data dari suatu host (komputer) harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCP/IP menggunakan tiga skema untuk tugas ini :

==>Addressing

IP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.

==>Routing

Pengaturan gateway untuk mengirim data ke jaringan dimana host tujuan berada.

==> Multiplexing

Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host.

Masing-masing skema penting untuk pengiriman data antar dua aplikasi yang bekerjasama dalam jaringan TCP/IP.

IP address berupa bilangan biner 32 bit dan ditulis sebagai 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda titik. Format penulisan IP adalah : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, dengan x adalah bilangan biner 0 atau 1. Dalam implementasinya IP address ditulis dalam bilangan desimal dengan bobot antara 0 – 255 (nilai desimal mungkin untuk 1 byte). IP address terdiri dari bagian jaringan dan bagian host, tapi format dari bagian-bagian ini tidak sama untuk setiap IP address.

Jumlah bit alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan, dan bilangan yang digunakan untuk mengidentifikasi host berbeda-beda tergantung kelas alamat yang digunakan. Ada tiga kelas alamat utama, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Dengan memeriksa beberapa bit pertama dari suatu alamat , software IP bisa dengan cepat membedakan kelas address dan strukturnya.

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai:

Kelas IP Address
A. IP Address kelas A :

~Bit pertama dari IP address adalah 0

~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 0 – 127

~Hanya ada kurang dari 128 jaringan kelas A

~Setiap jaringan kelas A bisa mempunyai jutaan host

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

B. IP Address kelas B :

~Bit pertama dari IP address adalah 10

~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya : 128 – 191

~Terdapat ribuan jaringan kelas B

~Setiap jaringan kelas B bisa mempunyai ribuan host

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

C. IP Address kelas C :

~Bit pertama dari IP address adalah 110

~Jadi jaringan dengan IP yang byte pertamanya 192 – 223

~Terdapat jutaan jaringan kelas C

~Setiap jaringan kelas C hanya mempunyai kurang dari 254 host

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

. IP Address kelas D :

~Bit pertama dari IP address adalah 111

~Nomor jaringan dengan IP yang byte pertamanya lebih dari 223

~Merupakan address yang dialokasikan untuk kepentingan khusus

E. IP Address kelas E :

~Bit pertama dari IP address adalah 11110

~ Merupakan address yang dialokasikan untuk Eksperimen

Domain Name System (DNS)
————————————–

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

==> SupernettingAda dua masalah yang saling berkaitan, antara pemberian suatu kelas alamat pada suatu lembaga. Pertama kelas alamat yang diberikan lebih kecil daripada jumlah host yang akan dihubungkan. Dan yang kedua sebaliknya, kelas alamat yang lebih besar dari host yang akan saling dihubungkan. Supernetting berkaitan dengan metode untuk memanipulasi alokasi alamat yang terbatas sedemikian sehingga semua host yang tersedia dapat dihubungkan ke jaringan. Jadi supernetting adalah menggunakan bit mask alamat asal untuk membuat jaringan yang lebih besar.

==>Subnetting

Masalah kedua yang berkaitan dengan bagaimana membuat suatu alokasi alamat lebih efisien, bila ternyata host yang akan kita hubungkan ke jaringan lebih kecil daripada alokasi alamat yang kita punyai. Yang jelas dengan menggunakan metoda subnetting, bit host IP address direduksi untuk subnet ini. Sebagai contoh, subnet mask diasosiasikan dengan alamat kelas B standart adalah 255.255.0.0. Subnet mask digunakan dengan memperluas bagian jaringan dari suatu alamat kelas B dengan byte tambahan. Misalnya sub mask 255.255.255.0 berarti dua byte pertama mendefinisikan jaringan kelas B, byte ketiga menunjukkan alamat subnet, dan yang keempat baru menunjuk pada host pada subnet yang bersangkutan. Masking yang byte-oriented lebih mudah dibaca dan diartikan, tapi sebenarnya subnet masking bersifat bit-oriented, jadi misalnya seseorang bisa saja membuat sub-mask 255.255.255.192. Tabel 2.1 mengilustrasi efek dari subnet-mask terhadap bermacam-macam alamat jaringan :

==>IP Address
==>Subnetmask
==>Interpretasi

==>128.66.12.1
==>255.255.255.0
==>Host 1 pada subnet 128.66.12.0

==>130.97.16.132
==>255.255.255.192
==>Host 4 pada subnet 130.97.16.128

==>192.178.16.66
==>255.255.255.192
==>Host 2 pada subnet 192.178.16.64

==>132.90.132.5
==>255.255.240.0
==>Host 4.5 pada subnet 132.90.128.0

==>18.20.16.91
==>255.255.0.0
==>Host 16.91 pada subnet 18.20.0.0

Efek Subnet Mask Terhadap IP Address

Teluk Palas Terancam Karena Abrasi



Teluk Palas Terancam Karena Abrasi - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir harus mengambil langkah sigap. Pasalnya pinggiran pantai Kepenghuluan

Telukpalas, Panipahan Laut, Kecamatan Pasir Limaukapas saat ini tengah dilanda pengikisan (abrasi).

Jika dibiarkan dapat mengancam hilangnya salah satu daerah di kawasan pesisir itu.

Sebab itu pemerintah daerah harus segera memasang turap pongairan di kawasan itu guna menghentikan

abrasi.

Demikian disampaikan Anggota DPRD Dapil Kecamatan Pasir Limaukapas, Bachtiar pada KR ketika ditemui

akhir pekan lalu. Kata Bachtiar, dalam setahun saja pinggiran daerah yang berbatasan dengan laut itu

hilang akibat terkikis abrasi sekitar 10 s,d 15 meter. Untungnya, warga yang berdomisili didaerah

tersebut hidupnya berpindah-pindah karena bergantung dengan hasil bumi seperti bercocok tanam padi dan

berkebun, sehingga belum ada rumah warga yang terkena akibat dampak buruk dari abrasi ini.

"Saya juga salah satu warga yang dulunya berdomisili didaerah ini, Namun kini saya sudah berpindah

kedaerah lain. Kalau saya masih bertempat tinggal disini dan masih menetap ditempat saya dulunya,

mungkin rumah saya sudah terbawa abrasi,"ujar Bachtiar.

Diterangkan Bachtiar lagi, hingga saat ini, semua masyarakat didaerah ini sudah tiga kali berpindah

tempat karena ditempat lama mereka tinggal lahanya tidak bisa lagi diolah karena air pasang laut sudah

sampai kedarat tempat mereka bercocok tanam sehingga tidak ada lahanya tidak bagus lagi bila ditanam.

"Sekarang ini sudah tidak ada lagi lahan baru untuk diolah. Lahan yang ditempati sekitar 200 Kepala

Keluarga (KK) ini saja juga tidak bagus lagi diolah karena air pasang juga sudah sampai kedarat.

Makanya langkah tepat yang harus diambil iyalah dengan membangun turap dipingiran daerah ini dengan

panjang sekiat 5 kilo meter. Dan pembangunan turap ini kita harapkan dapat dilakukan oleh Pemerintah,

karena hanya pemerintah saja yang mampu melakukan hal itu,"ujar Bachtiar seraya berharap banyak

terhadap pemerintah setempat.

Abrasi yang sudah berlangsung sejak 33 tahun lalu ini jelas Bachtiar, selain mengancam perekonomian

masyarakat dan pemukiman penduduk, juga dapat menghanyutkan satu unit gedung SMP Negri yang baru saja

dibangun sejak 6 tahun lalu. Apabila tidak dibuat turap, dalam tempoh waktu lima tahun saja gedung

sekolah ini akan roboh dan tidak bersisa lagi.

"Sementara bangunan ini terus mendapatkan bantuan tambahan gedung dari pemerintah setiap tahunya.

Alangkah sayangnya jika bangunan sekolah ini nantinya roboh dan tak dapat lagi dimanfaatkan untuk

proses belajar mengajar,"ujar Bachtiar.

Selain Gedung SMPN, di daerah ini juga berdiri bangunan MTS. "Tak ada upaya lain selain membangun

turap. Karena bisa jadi kedua bangunan sekolah ini hanyut dibawa abrasi. Sebenarnya didaerah ini sudah

dibangun turap bantuan dari pemerintah pusat. Hanya saja turap itu hanya beberapa meter saja dan tidak

mampu menyalamatkan semua pingiran daerah ini,"ujar Bachtiar.

Sementara itu, aset yang sudah tak dapat digunakan lagi akibat dampak abrasi ini adalah satu unit

pelabuhan rakyat, yang dibangun sekitar empat tahun lalu.

"Sekarang pelabuhan tersebut tidak bisa dipakai lagi karena akses jalan menuju pelabuhan ini sudah

putus. Bukan hanya itu saja, yang paling parahnya lagi tempat pemakaman. Karena pemakaman didaerah ini

juga sudah habis terkikis abrasi,"katanya.

Selain turap langkah lain yang harus diambil iyalah berupa penanaman pohon bakau disepanjang pingiran

daerah ini. "Dengan begitu diyakini mampu mempertahankan pingiran daerah ini dari abrasi,"katanya

lagi

Panipahan Penghasil Ikan Laut Terbesar Setelah Norwegia


Panipahan

Panipahan Penghasil Ikan Laut Terbesar Setelah Norwegia - Tak terbantahkan jika perairan Selat Malaka sejak dahulu memiliki potensi alam yang kaya dengan berbagai spesies laut, mulai dari ikan dengan berbagai jenis atau spesies, udang, kerang dan lain sebagainya. Dari perairan ini juga muncul hasil-hasil laut bernilai jual tinggi yang dipasarkan ke berbagai negara di dunia ini. Bahkan perairan Selat Malaka menjadi sumber penghasilan utama masyarakat setempat.
Masyarakat di Kecamatan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau salah satu yang memanfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDA) dari perairan Selat Malaka ini. Itu juga yang menjadikan daerah ini sejak dahulu hingga sekarang terkenal sebagai pengekspor ikan terbesar di Indonesia. Bahkan nomor dua sebagai penghasil ikan di dunia setelah Norwegia.

Bayangkan saja, ekspor ikan laut nelayan Panipahan ke Malaysia untuk saat ini mencapai 20 ton per tiga hari. Sementara untuk jenis lokal yang dipasok ke Tanjungbalai mencapai 5 ton per hari. “Untuk ekspor ke Malaysia 20 ton per tiga hari. Untuk Tanjungbalai 5 ton perhari,” ungkap Alim, salah seorang penampung ikan laut kepada saat MedanBisnis, akhir November lalu di Panipahan.

Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan setempat menurutnya diekspor ke Malaysia dengan memanfaatkan jasa angkutan kapal ekspedisi pengangkutan 200 fiber ikan. “Jenis ikan yang paling dominan dihasilkan perairan Panipahan yakni ikan senangin selebihnya ikan bawal, gembung, udang kelong dan beberapa jenis lainnya,” terangnya.

Ikan yang diekspor merupakan hasil terbaik dari seleksi yang dilakukan. “Untuk ekspor minimalnya ikan senangin yang berbobot minimal satu ons per ekor,” jelasnya lagi.

Tak hanya ikan, kerang dan udang juga banyak terdapat di perairan itu. Kualitasnya juga  sama dengan ikan yang diekspor. Untuk udang, yang banyak ditemukan adalah jenis eiko. Bahkan udang eiko ini merupakan jenis udang kebangaan masyarakat daerah itu.

“Sebutan udang eiko ini cukup banyak, ada yang menyebutnya dengan udang lipan, udang mentadak atau udang ronggeng. Namun yang jelas udang laut ini sangat banyak diperdagangkan. Begitu juga dengan peminatnya, sangat banyak,” ucap Alim.

Secara fisik, udang lipan memiliki tampilan fisik yang unik. Sekilas tampak menyerupai lipan dan tak mirip dengan udang kecuali karena memiliki capit seperti udang lainnya. Biasanya udang jenis ini banyak terdapat di wilayah kepulauan dengan ukuran tubuh rata-rata mencapai 30 cm lebih dengan bobot berkisar antara 20 – 200 gr per ekor,” ujarnya.

Tidak hanya itu, mulai dari kepala, kedua sisi tubuhnya, sampai ekor memiliki senjata yang sangat tajam. Sehingga perlu kehati-hatian ketika menangkap jenis udang ini. “Jika tidak, kulit tangan kita bisa-bisa kena jepit. Parahnya, dapat menimbulkan demam dan bahkan mengakibakan pembengkakan pada bekas luka jepitan,”  kata Alim.

Walaupun bentuknya menyeramkan, udang jenis ini rasanya sangat lezat dan gurih. Itu  juga yang menjadikan harga udang ini lumayan mahal apalagi kalau sudah disajikan di restauran. “Jadi, tak heran jika kita berkunjung ke daerah Panipahan akan disuguhi berbagai jenis hasil laut dengan beragam masakan. Dan, rasanya luar biasa, lezatnya,” kata Alim sembari tersenyum.

Selain memiliki rasa yang enak, udang ini juga memiliki mitos bagi warga sekitar Panipahan dan kawasan lainnya yang memiliki ketersediaan jenis udang tersebut.

Ada yang mengatakan apabila mengonsumsi udang ini khususnya kaum pria bisa menambah keperkasaan. “Tentu saja hal itu masuk di akal, karena udang ini memiliki kadar protein yang tinggi, sebut Alim.

Cerita Ku Di Malam 2 Mei



Cerita Ku Di Malam 2 Mei - Saat itu menunjukkan Jam tiga Malam, jaga malam terus di jalan kan....
tau kenapa, karena kami segenap keluarga BPC menjaga Alat2 Band Di panggung.
Sedih rasa nya, karena ngangkat alat2 band dari lantai 4 ke awah. yang ngankat cuma beberapa orang. Biasa lah anggota lain suka lepas tangan !!!! :-(

Tapi banyak canda tawa terjadi disini, sekarang saja semua nya pada tidur di meja (Seperti Korban Banjir).
Cuma beberapa yang bertahan, termasuk saya.....

Di sini saya Dan Bang Taroni sedang online, bang Jun lagi bincang2 sama orang (Ntah siapa orang tu, yang jelas tadi mereka ngantar alat band juga), Si fince dan kawan nya orang Nias juga lagi nonton Film ( Kesan nya kayak di bioskop, Maklum pakai PROYEKTOR)...

Dan masih banyak lagi Cerita yang lain nya...........
(Bersambung :-))

Cara Membuat Database Mysql

        Cara Membuat Database Mysql - Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.Tabel itu berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu, misalnya daftar pembelian dan tabel penjualan. Tabel terdiri atas baris yang disebut record dan kolom yang disebut field.
Langkah-langkah pembuatan database dengan menggunakan MySQL adalah :
-    Aktifkan terlebih dahulu MySQL-D





-    Buka file mysql.exe di folde c:/apache/mysql/bin


-    Setelah file mysql dibuka akan tampil program mysql.

-    Buat database dengan perintah : Create Database Akademik;
-    Pilih database yang ingin digunakan : Use Akademik;
-    Buat Table dengan perintah :
Create Table Mahasiswa(
    NPM  Varchar(7),
Nama  Varchar(30),
Jenjang  Varchar(2),
Jurusan Varchar(30));
-    Masukkan data ke tabel mahasiswa :
Insert into mahasiswa values(‘0711213’,’Surya Darma’,’S1’,’Sistem Informasi’);
-    Tampilkan record yang ada :  Select * from Mahasiswa;

Kesimpulan kita telah membuat 1 database yaitu Akademik dan 1 tabel di dalam database Akademik yaitu Mahasiswa.

Trim's Teman, Semoga berguna ya......
Jangan Lupa comment yo... :)

Struktur Keputusan Menggunakan Kondisi Case

            Struktur Keputusan Menggunakan Case - Struktur ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur If…Then…Else. Penulisan pada Select Case lebih mudah & efisien dan mudah dibaca/dipahami oleh pemrogram. Jika alternatif suatu kondisi sedikit kita bisa menggunakan pencabangan If.

 Namun bila pilihannya banyak, akan lebih mudah jika kita menggunakan pencabangan Case.



Syntax   :         Select  Case  Variabel



                        Case Value1



                                    Statement1



                        Case Value2



                                    Statement2



                       Case Value3



                                    Statement3



                                  ..



                                 ..



                      End Select



Contoh :



1. Rancang form seperti di atas



2. Tulis code berikut di dalam tombol proses



Private Sub BtnProses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnProses.Click



        Select Case Nilai.Text



            Case Is >= 80



                Huruf.Text = "A"



            Case 70 To 79



                Huruf.Text = "B"



            Case 60 To 69



                Huruf.Text = "C"



            Case 50 To 59



                Huruf.Text = "D"



            Case Is <= 49



                Huruf.Text = "E"



        End Select



 End Sub







Semoga berguna ya teman ... :)

Fungsi-fungsi string

           Fungsi-fungsi string - Dalam Visual Basic terdapat banyak fungsi yang digunakan untuk mengolah data bertipe string. Yang sering kita gunakan hanya left, right, dan mid.
Berikut ini adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi string :

  • LCase(x) , digunakan untuk mengubah semua huruf dalam string x menjadi kecil semua. Contoh:
    s = LCase("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "aku bisa"

  • UCase(x) , digunakan untuk mengubah semua huruf dalam string x menjadi besar semua. Contoh:
    s = LCase("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "AKU BISA"

  • Left(x,n) , digunakan untuk mengambil karakter dari string x yang dimulai dari kiri sebanyak n. Contoh:
    VB 6.0, s = Left("Aku Bisa", 3)
    VB .NET, s = Strings.Left("Aku Bisa", 3)
    maka nilai s adalah "Aku"

  • Right(x,n) , digunakan untuk mengambil karakter dari string x yang dimulai dari kanan sebanyak n. Contoh:
    VB 6.0, s = Right("Aku Bisa", 3)
    VB .NET, s = Strings.Right("Aku Bisa", 3)
    maka nilai s adalah "isa"

  • Mid(x,m,n) , digunakan untuk mengambil karakter dari string x yang dimulai dari karakter ke m sebanyak n. Contoh:
    s = Mid("Aku Bisa", 2, 2) , maka nilai s adalah "ku"

  • LTrim(x) , digunakan untuk menghapus karakter spasi di bagian kiri dari string x.
    Contoh: s = LTrim("     Aku Bisa     ") , maka nilai s adalah "Aku Bisa     "

  • RTrim(x) , digunakan untuk menghapus karakter spasi di bagian kanan dari string x.
    Contoh: s = RTrim("     Aku Bisa     ") , maka nilai s adalah "     Aku Bisa"

  • Trim(x) , digunakan untuk menghapus karakter spasi di bagian kiri dan kanan dari string x. Contoh:
    s = Trim("     Aku Bisa     ") , maka nilai s adalah "Aku Bisa"

  • Len(x) , digunakan untuk menghitung jumlah karakter dari string x. Contoh:
    s = Len("Aku Bisa") , maka nilai s adalah 8.

  • String(n,x) , digunakan untuk membuat karakter x sebanyak n. Contoh:
    VB 6.0,  s = String(10, "A")
    VB .NET, s = New String("A", 10)
    maka nilai s adalah "AAAAAAAAAA"

  • Space(n) , digunakan untuk membuat karakter spasi sebanyak n. Contoh:
    s = Space(10) , maka nilai s adalah "          "

  • Asc(x) , digunakan untuk mengetahui nilai ASCII dari karakter x. Contoh:
    s = Asc("A") , maka nilai s adalah 65

  • Chr(x) , digunakan untuk mengetahui karakter dari nilai ASCII x. Contoh:
    s = Chr(65) , maka nilai s adalah "A"

  • InStr(x,n) , digunakan untuk mengetahui posisi karakter n didalam string x. Contoh:
    s = InStr("Aku Bisa", "u") , maka nilai s adalah 3

  • StrComp(x,y,n) , digunakan untuk membandingkan string x dan string y berdasarkan n. Jika n bernilai 0 maka akan dibandingkan secara case-sensitive, sedangkan jika n bernilai 1 maka akan dibandingkan secara biasa. Contoh:
    s = StrComp("Aku", "aku", 0) , maka nilai s adalah -1
    s = StrComp("Aku", "aku", 1) , maka nilai s adalah 0
    Khusus untuk fungsi ini, jika menghasilkan nilai 0 maka dianggap sebagai True, dan jika menghasilkan nilai selain 0 maka dianggap False.

  • StrConv(x,n) , digunakan untuk mengubah huruf dalam string x berdasarkan nilai n. Contoh:
    s = StrConv("Aku Bisa", 1) , maka nilai s adalah "AKU BISA"
    s = StrConv("Aku Bisa", 2) , maka nilai s adalah "aku bisa"
    s = StrConv("aku bisa", 3) , maka nilai s adalah "Aku Bisa"

  • StrReverse(x) , digunakan untuk membalikkan posisi huruf dalam string x. Contoh:
    s = StrReverse("Aku Bisa") , maka nilai s adalah "asiB ukA"

  • Replace(x,m,n) , digunakan untuk menggantikan karakter m dalam string x dengan karakter n. Contoh:
    s = Replace("Kamu Juga Bisa", "a", "o") , maka nilai s adalah "Komu Jugo Biso"

  • Split(x,n)(i) , digunakan untuk memecah string x berdasarkan karakter n dengan penomoran i. Contoh:
    s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(0) , maka nilai s adalah "Kuda"
    s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(1) , maka nilai s adalah "Kerbau"
    s = Split("Kuda,Kerbau,Sapi,Kambing,Macan", ",")(4) , maka nilai s adalah "Macan"

  • Join(x,n) , digunakan untuk menggabungkan rangkain string x yang dihubungkan dengan string n. Contoh:
    VB6, s = Join(Array("Hani", "Indah", "Budi", "Herman"), " & ")
    VB.NET, s = Join(New Object() {"Hani", "Indah", "Budi", "Herman"}, " & ")
    maka nilai s adalah "Hani & Indah & Budi & Herman"

PrAkatsuki 2012


PrAkatsuki 2012 - Prakatsuki adalah selah satu organisasi di sebuah kampus di medan yaitu STMIK Budidarma. Nama Prakatsuki hanya di tujukan kepada pengurus saja, sedang nama dari organisasi ini sendiri adalah BPC ( Budidarma Programming Club ).

         Selain belajar PrAkatsuki juga sering membuat kegiatan lain seperti jalan - jalan, ngumpul bareng, makan bersama sekedar untuk menghilangkan suntuk dan menyegarkan kembali pemikiran yang selama ini digunakan untuk belajar di kampus.
Tak hanya untuk PrAkatsuki saja, beberapa kegiatan yang dilakukan juga melibatkan kampus STMIK Budidarma Medan, seperti acara perlombaan band pada 2 Mei 2012 lalu dan tidak hanya mahasiswa di STMIK Budidarma Medan yang ikut terlibat bahkan dari kampus lain juga ikut ambil bagian dalam lomba.
Selain itu ada berbagai kegiatan lain seperti tenis meja, catur, makan kerupuk hehehe dan tak ketinggalan juga yang berbau ilmu komputer seperti lomba mengetik cepat, membuat program sederhana flash, web, vb.
Tahun Ajaran 2012/2013 ini PrAkatsuki diketuai oleh Juniaman Gulo.

sumber : http://mediakatsuki.com/373-prakatsuki-2012.html

Ingin Rasa nya bercerita dari hati ke hati

Ingin Q cerita sedikit, kesiapan Q dalam segala hal ini blm bisa Q hadapi. karena terlalu banyak perubahan yg nantinya akn Q jalani nie. semua nie lh yg blm kepikiran dari dulu oleh Q. karena nie adalah teka teki yg belum terpecah kn oleh Q. namun nie lh jawabannya. jawaban yg belum bisa Q pahami. tp Q percaya, perjuangan yag besar butuh pengorbanan yang besar juga. so end pasti Q belum siap saja..

mencoba tersenyum untuk menjalaninya, tp hati sangat susah untuk berpendapat sama dengan bibir... bibir berkata "Merah" tp hati tetap pd prinsip nya yg mengatakan "Biri tetap biru" law pun bibir jg sering mngatakan "hijau juga"..

*_*

Pukat Harimau Dibakar Massa Panipahan

PANIPAHAN - Tidak kurang dari 350 nelayan di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau, Kabupaten Rokan Hilir mengamuk dengan membakar kapal-kapal nelayan asal Belawan, Sumatera Utara. Mereka menuding, para nelayan asal provinsi tetangga mereka itu telah mencuri ikan di perairan Panipahan.

Untuk meredam amarah para nelayan ini, aparat kepolisian setempat segera mengamankan para nelayan asal Sumatera Utara yang dituding telah beroperasi di perairan Rokan Hilir.

"Sebelum, kejadian, nelayan yang jumlahnya sekitar 350 orang, dengan mengunakan sekitar 12 perahu bergerak menangkap kapal asal Belawan itu. Akibat emosi yang tak terbendung, kapal pelaku dibakar," ungkap Kapolsek Panipahan, AKP Kholil, Kholid kepada MRNetwork.

Pihak kepolisian sendiri, kata Kholil, melibatkan TNI AL, Camat, Penghulu, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan warga kecamatan Pasir Limau Kapas. "Kedatangan kita di lokasi sekitar beberapa mil dari daratan Panipahan untuk melakukan negosiasi agar ratusan nelayan ini bersedia menyerahkan kapal berikut ABK dan anak buahkan kepada pihak hukum. Negosiasi yang dilakukan di tengah laut ini berlangsung hampir dua jam," kata Kholid.

Namun, tidak juga mendapatkan kesepakatan dan nelayan bersikukuh mau membakar kapal itu. "Agar tidak jatuhnya korban jiwa, mengingat cuaca malam itu terlihat mendung disertai angin kencang dan gelombang tinggi, kita bersama camat dan pihak yang ikut memutuskan membawa ABK dan anggotanya ke Panipahan dan meminta kepada nelayan membawa kapal tagkapan itu ke Panipahan. Namun, ternyata di tengah perjalanan, nelayan membakar kapal tersebut hingga tak dapat diselamatkan lagi," paparnya.

Pembakaran kapal yang diduga mengunakan alat tangkat Pukat Harimau ini, berlangsung sekitar dini hari. Sedangkan ABK dan para anggotanya yang berjumlah 10 orang, dievakuasi Panipahan, dan dilimpahkan ke Polres Rokan Hilir. "Untuk sementara, para pelaku sudah di Polsek Panipahan," jelas Kholid. Najib

sumber : Hallo Riau